Thursday, March 26, 2020

Sungguh

Salam alaik 💦

monolog;

Duhai langit,
Terima kasih kerna teguh memayungi
Walhal kami yang sujud; 
bangunnya tetap berkelahi.

Duhai rembulan;
terima kasih atas sinarmu yang cuma tunggal dalam gelita
Sekalipun kami masih leka 
dan terus berjimba.

Duhai tanah;
terima kasih kerna tetap berhampar- tapak buat dipijak
Sedang kami yang langkahnya derap
Bahkan angkuh walau sedar- terlihat ahmak.

Duhai alam;
 yang senantiasa patuh pada Maha Perkasa
yang menjadi saksi kemarahan atas segala alpa-

maafkan kami yang terlalu cela.

Walau cuma dari air yang hina.
Sedang mengucap syukur juga menggunakan kepunyaan Dia;

Sungguh.

Maafkan kami.



No comments:

Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan komen yang terbaik untuk entri ini 🥰