Thursday, August 31, 2017

Tunduk

Bismillah-


monolog;


Langit kelabu- tenang
Membawa bayu kedamaian
Seperti biasa- sebagai payung kerahmatan 
Sedang sang peneduh berjimba kekufuran.

Kadangkala aku tertanya-tanya
Mengapa masih memberi 'senyuman'-
ketika tidak ada yang menghargai?

Si hati membalas sendiri.
Ini tanda chenta-Nya yang sungguh luas.
Tanda tidak jemu memberi kemaafan.

Ah.
Moga nanti ada yang terngadah sendiri.
Biarpun perlu diketuk berkali-kali.

fi hifzillah.


No comments:

Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan komen yang terbaik untuk entri ini 🥰